Guardian of The Galaxy (James Gunn movie, 2014)
"There's one other name you might
know me by... Star Lord."
(Peter Quill)
Director : James Gunn
Cast : Chris Pratt, Zoe Saldana, Dave Bautista, Bradley Cooper, Vin Diesel, Lee Pace, Karen Gillian, Djimon Hounsou, Benicio Del Toro, and Glenn Close
Run times : 121 minutes
IMdB rate : 8, 3 / 10
theblackticket review : 4 / 5
Review :
Banyak orang mengerutkan dahi saat Marvel dan Walt Disney mengumumkan akan mengangkat Guardian Of The Galaxy sebagai film teranyar mereka dalam ajang Comic Coon 2013, hal yang sangat aneh tentunya untuk langkah kedua nama besar dalam dunia perfilman tersebut untuk menandai Marvel Cinematic Universe fase 2 buatan mereka.
Bukan tanpa sebab pastinya, ayo lah..kita harus mengakui bahwa kita telah sangat akrab dan paham mengenai para superheroes buatan Marvel. Sebutkan saja nama superheroes buatan Marvel, maka akan muncul nama familiar seperti Iron Man, Captain America, Thor, X-men, Spiderman, dan masih banyak lagi..
Namun Guardian Of The Galaxy?
Saya berani bertaruh bahwa anda pasti baru mendengar atau mungkin mengenalinya sebatas angin lalu. Sungguh suatu pertaruhan besar bagi Marvel dan Disney untuk mengangkat karakter-karakter ini ke dalam film live action. Dengan popularitas yang minim dan banyak pertaruhan mereka mempercayakan kepada seorang filmmaker yang tidak terlalu populer di kalangan movie viewers yaitu James Gunn.
Lalu apakah hal tersebut merupakan langkah yang tepat?
James Gunn berhasil menjawab pertanyaan tersebut dengan sangat mantap dan meyakinkan. Sukses secara kualitas dan komersil membuktikan bahwa superhero tidak hanya dikuasai oleh karakter mayor saja, namun karakter antihero atau minor mampu berbicara banyak dalam block buster movie.
Guardian Of The Galaxy (GOTG), bercerita tentang Peter Quill (Chris Pratt) adalah seorang manusia yang di culik dan di besarkan oleh kawanan pirates luar angkasa, dimana ia harus mengalami petualangan yang mengharuskan ia bekerja sama bersama Gamora (Zoe Saldana), Rocket (Bradley Cooper), Drax (Dave Bautista), dan Groot (Vin Diesel) sekelompok orang (atau makhluk?) yang memiliki masing-masing tujuan demi mengamankan infinity stone dari tangan Rhonan (Lee pace). Konsep cerita yang sederhana namun berkesan bagi sebagian besar penonton. Sungguh sajian aksi dalam film ini terbangun rapi dengan jalinan cerita dan humor yang menarik. Sejak fase awal film, James Gunn seperti tidak memaksakan pengenalan tokoh karakter GOTG, namun ia membiarkan penonton mengikuti alur cerita diselingi banyak adegan humor yang tepat. Semua aspek dalam film ini adalah fantastis dan selalu membuat penonton seakan bersimpati dengan apa yang dialami oleh kelima tokoh utamanya.
Pemilihan Chris Pratt sebagai Peter Quill adalah langkah brilian, Chris Pratt membuktikan bahwa ia telah layak menyandang predikat the leading man on the movie.. lalu bagaimana dengan pemeran lainnya?
Semuanya memiliki kekhasan yang unik dan seakan selalu tertanam dalam benak penonton (entah dari cara Groot berbicara atau cara Rocket yang selalu cerewet namun mengundang simpati hingga pesona Gamora sebagai lady assassin).. Jangan lupakan pula kehadiran Drax (Dave Bautista) yang patut diberikan kredit lebih atas karakter yang unik dan berkesan.
Lee Pace juga seakan tidak ketinggalan menunjukkan bahwa ia mampu memerankan seorang villain menyeramkan namun sangat..ya..sangat badass..
Satu hal yang saya puji adalah pemilihan score dan sountrack film, dimana James Gunn menghadirkan sejuta kenangan atas tembangan tahun 80'an sepanjang film seakan menandakan bahwa Peter Quill mengajak kita untuk mengikuti petualangan ala Star Warsnya dengan alunan musik 80'an.
Over all.. sebuah film yang sangat menarik dan membuat anda memahami bahwa superhero tidak selamanya datang dari sosok good guys saja.. kadang kala, sosok bad guys atau loser mampu membalikkan prediksi banyak orang..
James Gunn berhasil membangkitkan romantisasi akan sosok superhero dalam sosok anak kecil di dalam diri tiap orang.
Everybody..Let's say i'm Groot!!!
0 komentar:
Posting Komentar