Home » » Exodus : Gods and Kings (Ridley Scott Movie, 2014)

Exodus : Gods and Kings (Ridley Scott Movie, 2014)

"Remember this... I am prepared to fight....For eternity.."
(Moses)

Director : Ridley Scott
Cast : Christian Bale, Joel Edgerton, Jhon Turturro, Aaron Paul, Ben Mendelshon, Sigourney Weafer, Ben Kingsley, Maria Valverde, Andrew Tarbet, Isaac Andrew
Runtimes : 150 minutes
IMDb rate : 6, 8 / 10
theblackticket rate : 4 / 5

Review :
Industri perfilman Hollywood telah sering kali menghasilkan beberapa film dengan tema biblical story dalam kurun waktu beberapa dekade terakhir ini. Film dengan tema perjalanan hidup orang suci tersebut seperti tidak habis di kupas oleh para sineas Hollywood.
Sebutlah film biblical story yang kondang seperti The Ten Commandments (karya sutradara Cecil B. DeMille, 1956) yang menghasilkan Oscar, Passion Of The Christ (karya Mel Gibson, 2004), atau Noah (karya Darren Aronofsky, 2014), selalu mampu menarik minat para penonton untuk memenuhi gedung bioskop. Dikarenakan film tersebut sarat makna atau dikarenakan adanya pro dan kontra yang tidak dapat lepas dari film tersebut.
Keputusan Ridley Scott untuk menjadikan kisah hidup Nabi Musa (Moses) sebagai proyek film selanjutnya mampu menarik banyak kalangan tertarik dan menantikan seperti apa film biblical story ala Ridley Scott. Terlepas ia adalah sutradara bertangan dingin yang mampu menghasilkan film kelas oscar (seperti Gladiator dan Robin Hood) atau film science fiction yang berkualitas (Alien dan Prometheus).
Publik seakan penasaran atas interpretasi Ridley Scott dalam ranah film berbau religiusitas, terlebih film tentang Nabi Musa telah lebih dulu difilmkan dan berhasil sukses dalam film The Ten Commandments karya Cecil B. DeMille.
Lalu..Bagaimanakah hasil film besutan Scott terbaru ini? Mampukah memuaskan publik? Atau film tersebut hanyalah sebuah tiruan dari karya lama dengan penambahan efek digital yang lebih maju?
Film terbaru Scott tentang Nabi Musa ini berjudul Exodus.. bercerita tentang Moses (yang diperankan oleh Christian Bale) yang tumbuh bersama dengan Ramses (Joel Edgerton) sebagai pangeran Mesir, sahabat, dan saudara. Konflik mulai datang manakala Moses mulai memahami siapa dirinya yang sebenarnya dan tujuan dirinya untuk menyelamatkan kaumnya dari perbudakan panjang bangsa Mesir. Demikian adalah garis besar dari cerita film Exodus ini.
Paruh pertama film, anda akan langsung disuguhkan oleh tayangan visual ala Ridley Scott. Panorama yang indah dan tampak detail seakan meyakinkan kita bahwa Mesir jaman dahulu memang selalu epic dan menakjubkan. Pengenalan tokoh utama juga berjalan sangat alami tanpa adanya paksaan, dimana kita dapat langsung melihat bahwa Moses dan Ramses memang layaknya dua orang saudara yang sangat dekat. Penggambaran Moses mampu diperankan oleh Christian Bale dengan sangat baik (dia seperti biasa mampu mengiris lewat kamera), demikian dengan sosok Ramses juga diperankan dengan apik oleh Joel Edgerton (kesan angkuh, selalu ingin berkuasa, dan mencintai dirinya sendiri mampu dibawakan dengan apik).
Film ini juga dengan baik mampu mengaduk-aduk emosi penonton, dimana dalam beberapa adegan terlihat mencekam dan begitu gelap.
Kredit lebih saya berikan kepada sosok Isaac Andrew yang memerankan sosok Malak (interpretasi sosok Tuhan, dalam film ini) yang mampu memerankannya dengan lugas, tegas, misterius dan tak jarang sedikit memiliki perasaan emosional.
Adegan perang dalam film ini juga disajikan tanpa berlebihan dan tampak lebih real (kembali tanpa adanya unsur paksaan dalam adegan ini).
Disamping menceritakan kisah Moses yang terkenal, film ini lebih mengutamakan romantisme bromance antara Moses dan Ramses yang kental serta trust issue yang menghancurkan mereka yang disampaikan oleh Scott dengan brilian dan menyentuh.
Scott seakan ingin memberikan gambaran kepada penonton dimana ketika dua orang saudara yang sangat dekat namun terpaksa harus saling berhadapan dan membela keyakinannya dan bangsanya, hal itu akan menyebabkan terjadinya suatu pergulatan emosional yang sangat menyakitkan diantara kedua orang kuat tersebut.
Sebuah film cerdas yang banyak memberikan pesan emosional (terlebih film ini ditujukan untuk adik dari Ridley Scott yaitu mendiang Tony Scott) dan sebuah film dengan tema bromance yang lekat.
Banyak yang mengatakan bahwa Exodus merupakan sebuah remake dari The Ten Commandments..Namun saya pribadi menilai bahwa hal tersebut tidak adil, karena Exodus merupakan sebuah karya biblical story yang dituangkan secara orisinal dan berkualitas oleh Ridley Scott.
Terlepas dari pro dan kontra yang menyertainya, ini merupakan sebuah film berkelas dengan seuntuhan historis dan religi yang dalam.
Salute Mr. Scott.. You are the epic director..

Movie Trivia :
* Christian Bale mengambil interpretasi Moses dari berbagai refrensi kitab suci dan beberapa data historis.
* Film ini merupakan film tercepat yang di selesaikan oleh Ridley Scott, dimana hanya dalam kurun waktu kurang lebih satu tahun.

Sources : The Guardian Uk, IMDb

Share this article :

0 komentar:

Posting Komentar

 
Copyright © 2015 The Black Ticket Movie Review
Distributed By Gooyaabi Templates